Al Quran dalam pandangan Islam memiliki dua keistimewaan. yaitu sebagai wahyu Allah dan mukjizat. Al Quran banyak berisi hal-hal yang ilmiah. Penemuan terbaru yang ditemukan dalam kitab yang masih terjamin asli ini adalah fakta-fakta ilmiah. Penemuan ini membuktikan bahwa mustahil Al Quran buatan manusia.
Keindahan bahasa dan literasi maupun sain.
Ketika kitab-kitab terdahulu berisi banyak kekeliruan akibat campur tangan manusia, Al Quran sama sekali tidak tercemar dengan kontradiksi-kontradiksi itu. Bagi para peneliti Al Quran, secara objektif dan melakukan -erbandingan dengan ilmu pengetahuan pasti akan menemukan bayak keselarasan dengan berbagai temuan ilmiah di zaman sekarang. Sangat mustahil apabila AL Quran dibuat oleh orang-orang di zaman Nabi Muhammad SAW (The Bible, The Quran and Science, hal. 163)
Al Quran diturunkan sekitar 1400 tahun silam, namun banyak bukti ilmiahnya yang justru baru ditemukan di era sekarang menggunakan teknologi modern.
Kami hanya menampilkan sebagian kecil fakta-fakta ilmiah dalam Al Quran karena terlalu banyaknya contoh-contoh lain untuk ditampilkan dalam waktu yang terlalu singkat.
Diantaranya
1. Teori Bing Bang
2. Perluasan Alam Semesta
3. Bentuk Bumi yang Bulat seperti bola
4. Komunikasi Semut
5. Pembatas Antara dua laut
6. Air sebagai sumber kehidupan
7. Tahapan Pertumbuhan Embrio dll.
Dalam penelitian atas Al Quran dan Hadits selama 4 tahun ini, telah terungkap sistem untuk mengklasifikasikan embrio dan sangat menakjubkan karena telah ada sejak abad ke-7 sebelum masehi.
Belum ada sejarahnya dalam ilmu embriologi, hanya ada sangat sedikit sekali yang mempunyai pengetahuan tentang tahapan-tahapan dan klasifikasi embrio manusia sampai abad ke-20. Karena alasan inilah bahwa penjelasan tentang embrio manusia dalam Al Quran tidak mungkin berasal dari pengetahuan ilmiah pada abad ke-7. Dan satu-satunya alasan yang paling masuk akal adalah bahwasanya Allah menurunkan wahyu melalui Muhammad. Dan ia tidak mungkin mengetahui detail tersebut karena Muhammad buta huruf.
Tidak ada karya seseorang sebelum era modern yang bisa disejajarkan dengan Al Quran yang mengeluarkan statemen yang lebih detail tentang fakta-fakta ilmiah dan apa yang terdapat di dalam al Quran. Selaras dengan apa yang baru ditemukan oleh para ilmuwan zaman ini, Maurice Bucaille
Al Quran bukanlah sebuah buku sciende (s-c-i-e-n-c-e) tapi merupakan buku signs (s-i-g-n-s) – petunjuk.
Sains merupakan sebuah alat untuk menambah keimanan kepada Allah SWT.
muslimdaily.net
Post a Comment